chie
Kahlil Berkata....

" "..." adalah kebutuhan jiwa, yang mesti ternuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dia pulalah naungan saat hati lapar dan mencarinya saat butuh kedamaian.
Bila dia bicara, untuk ungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikan kata 'tidak' di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata 'ya'.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya.
Dan persembahkanlah yang terindah untuk sahabatmu. Jika dia tau musim surutmu, biarkan dia tau musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu, hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan untuk mengisi kekosonganmu."



Ketika "...." sedang di uji...
yah.... wajar-wajar aja sih klo ad cewek n cowok yang punya suatu tali "...." yang dah lama, gak menutup kemungkinan akan ada yang namanya "lope-lope" juga.... Gak bisa disalahin juga... Trus kalo "..." kita seperti itu ke kita, apa donk yang mesti kita lakukan?
Susah juga ngejawabnya, pa lagi masalah perasaan... So Dificult. Fiuh....
Gak jarang gitu itu cuma bisa ngrusak "..." yang tanpa terasa di pupuk kalo kita gak tau cara ngatasinya....
Harus bisa menerima dan menyadari kalo dalam sebuah "..." itu gak da yang ingin menyakiti...


Dear...

" Banyak hal yang tak terasa sudah kita lewati. Terlebih disaat aku jatuh, kau yang ada disampingku, menghibur, bahkan slalu bisa buatku tertawa...tertawa...dan tertawa. Seseorang yang selama ini slalu ku harapkan dapat yang terbaik. Gak ada deh yang namanya 'sungkan'. Ada rasa saling sayag dan percaya diantara kita. Banyak hal yang kita bagi, terlebih lagi tangisanku....Kau slalu jadi tempat sasaran tembak ku.
Ada rasa perih, ketika aku tau.... hati mu padaku.... berlebih...
Ya... Aku menangis.... karena ini cobaan terberat dalam kedekatan kita. Aku sedih... karena tak tau harus bagaimana saat aku tau ini semua darimu. Aku takut perasaanmu hanya akan buat kita jauh. Aku rindu tawa kita, ejekan konyol itu, dan cerita-cerita yang gak masuk akal. Tapi apa semua akan tetap seperti semula?
Aku... Ingin semua kembali menjadi baik-baik saja.
Kamu, orang yang juga ingin ku jaga hatinya, tapi saat ini, aku tak tau bagaimana caraku to keep your heart. Apa kita butuh waktu??? Ku pikir, untuk apa??? Karena aku sungguh tak tau bagaimana yang terbaik. Setauku, aku bahagia...nyaman dengan keadaan kita sebelum aku benar-benar tau semua ini.
Jangan menyalahkan diri sendiri karena ini, kamu gak salah, hanya kadang perasaan emang gak bisa di jak kompromi. I know it.

Hafal gak, lagu yang judulnya 'kepompong'? Lagu paling ku suka....
Could u sing that song for me???
I hope, we could get the best solutions.
You are my best friend."

1 Response
  1. ikaria Says:

    kehadiran 'sahabat' memang seringkali dinanti. tapi apa benar setelah si'sahabat' muncul lantas semua gundahan hati mendadak sirna?

    Hanyalah seorang 'kawan' yang kau cari. Kawan adalah ia yang memperjuangkan dan ikut membela nasib kita.
    Sahabat belumlah seorang kawan


Posting Komentar

Cuap cuap yah...