chie
Seorang pria yg begitu lelah berlari dari kenyataan..
dan seorang wanita berusaha tetap menantang kenyataan yg ada...
Dan mereka mencoba tetap bernafas d dalam kotak bernama TAKDIR
walau kadang kotak itu tak kan mau menampung keluh kesah para insannya...
Dan menambah sesak hingga membuat pingsan tanpa daya..
mereka tetap saja berusaha tetap mendetakkan jantung..
dengan sayap yg kembang kempis...
tak lelah memompa kentalnya darah tak bertenaga menopang lelah...
Ambruk tapi tak menjejak bumi..
bangkit tanpa tau dmna berpijak..
hanya brkutat pda kuatnya diri,tanpa perduli dimna berada...
Dan kembali membunuh diri...
chie
What do you think about the girl who wears veil????

(please, give that question comment)
chie
Kahlil Berkata....

" "..." adalah kebutuhan jiwa, yang mesti ternuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dia pulalah naungan saat hati lapar dan mencarinya saat butuh kedamaian.
Bila dia bicara, untuk ungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikan kata 'tidak' di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata 'ya'.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya.
Dan persembahkanlah yang terindah untuk sahabatmu. Jika dia tau musim surutmu, biarkan dia tau musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu, hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan untuk mengisi kekosonganmu."



Ketika "...." sedang di uji...
yah.... wajar-wajar aja sih klo ad cewek n cowok yang punya suatu tali "...." yang dah lama, gak menutup kemungkinan akan ada yang namanya "lope-lope" juga.... Gak bisa disalahin juga... Trus kalo "..." kita seperti itu ke kita, apa donk yang mesti kita lakukan?
Susah juga ngejawabnya, pa lagi masalah perasaan... So Dificult. Fiuh....
Gak jarang gitu itu cuma bisa ngrusak "..." yang tanpa terasa di pupuk kalo kita gak tau cara ngatasinya....
Harus bisa menerima dan menyadari kalo dalam sebuah "..." itu gak da yang ingin menyakiti...


Dear...

" Banyak hal yang tak terasa sudah kita lewati. Terlebih disaat aku jatuh, kau yang ada disampingku, menghibur, bahkan slalu bisa buatku tertawa...tertawa...dan tertawa. Seseorang yang selama ini slalu ku harapkan dapat yang terbaik. Gak ada deh yang namanya 'sungkan'. Ada rasa saling sayag dan percaya diantara kita. Banyak hal yang kita bagi, terlebih lagi tangisanku....Kau slalu jadi tempat sasaran tembak ku.
Ada rasa perih, ketika aku tau.... hati mu padaku.... berlebih...
Ya... Aku menangis.... karena ini cobaan terberat dalam kedekatan kita. Aku sedih... karena tak tau harus bagaimana saat aku tau ini semua darimu. Aku takut perasaanmu hanya akan buat kita jauh. Aku rindu tawa kita, ejekan konyol itu, dan cerita-cerita yang gak masuk akal. Tapi apa semua akan tetap seperti semula?
Aku... Ingin semua kembali menjadi baik-baik saja.
Kamu, orang yang juga ingin ku jaga hatinya, tapi saat ini, aku tak tau bagaimana caraku to keep your heart. Apa kita butuh waktu??? Ku pikir, untuk apa??? Karena aku sungguh tak tau bagaimana yang terbaik. Setauku, aku bahagia...nyaman dengan keadaan kita sebelum aku benar-benar tau semua ini.
Jangan menyalahkan diri sendiri karena ini, kamu gak salah, hanya kadang perasaan emang gak bisa di jak kompromi. I know it.

Hafal gak, lagu yang judulnya 'kepompong'? Lagu paling ku suka....
Could u sing that song for me???
I hope, we could get the best solutions.
You are my best friend."

chie
Siapa sih yang gak tau artis satu ini... Artis yang hampir slalu tampil "wow" ini gak henti-hentinya bikin sensasi. Pa lagi kalo kita liat gimana cara dia pake baju.... Hemm....
Walaupun dicekal sana sini dan walaupun dia masih belum mau dikit aja nutup badannya pake kain yang agak panjang, tapi kita gak boleh hanya mikirin gimana jeleknya dia. YAh walaupun aku bukan fans nya tapi kalo dia di cemooh juga gak enak didenger di telinga. Gimanapun tiap orang pasti punya sisi baiknya, yang mungkin mang belom bisa di tunjukin DePe secara gamblang.Yah... walopun kadang sebel kalo liat dia lagi keras kepala ngomong di media, tapi walo gimanapun kita tetep gak boleh mencemooh dia... DePe juga manusia....
Kita tetep harus menghargai.


Coba deh liat gimana auranya pas dia pake jilbab, Cuantik kan??? Bener-ber beda..... Hemm... kapan yaw DePe ganti kostum. Yah,,, walo emang gak bisa dipungkiri kalo pake jilbab itu gak segampang beli es batu. Susah bo'.... yah... aku juga merasakannya. Bukannya gak konsekuen, tapi semua tetep harus lewat proses yang buat aku pribadi lumayan susah. Proses memantapkan hati untuk pakai jilbab waktu pertama kali aja bener-bener penuh konflik hebat dalam hati.
Sebenernya sih pertama membenahi niat dulu yang kekeh, tapi gitu itu juga gak bisa dalam seketika langsung jadi. Belajar juga gak bisa langsung ambil pelajaran semester 7 atau 8 kayak ambil skripsi langsung kalo kita mang baru semester 1. Dikit-dikit... Insyaallah akan da hasilnya.
Dan kita tetep gak ngeboleh mencemooh siapapun yang mau belajar nutup aurat. Buat cowok-cowok mungkin asal aja ngasih komentar, tapi karena mereka gak bisa ngerasain sendiri gimana beratnya pake jilbab.
Btw, orang-orang disekitarku ko ada yah yang bilang diriku ini mirip DePe???? Padahal di liat dari mana coba??? Emang sih sama-sama manis... (Huahahaha....maaf...keceplosan).
Coba, bandingkan sejenak foto yang atas dengan yang bawah...
Adakah kemiripan???? Pa lagi pas aku kerja dulu di pasuruan, atasanku masa manggil aku Dewi Persik....
Aduuuh.....
chie
Seandainya kau dapat melihat dalam dunia yang kau tinggalkan.
Seandainya kau dapat kembali hadir, temani langkahku...
Hanya sekali saja, bahkan saat kupejamkan mata, ada bayangan dirimu.
Sejak hari itu kau pergi....
Teringat dimana masa-masa cinta kita masih muda dan bebas.
Tak dapat ku percaya kini yang ada hanya masa-masa sepi.
Aku kan berikan hidupku, jika hal sama menimpaku,
Karna aku tak bisa, selama masih ada bayangan dan suara mu dihati ku.
Waktu tak kan mengubah apa yang telah kau katakan,
Setelah semua itu kita menjadi berarti.....
chie
Ketika ku mulai membuka hati,
ku lihat dirimu, berdiri tegap, tersenyum dan memandangku.
Tak terbayangkan bila kau kembali pada ku,
tawarkan cinta mu.
Namun ku tahu,
semua kata mu hanya ilusiku...
Nyatanya tlah ada dia,
berdiri disamping mu,
dan tersenyum pada ku.
Dan ku balas senyum itu dengan senyum kegetiran hatiku...
Bertahun-tahun ku simpan semua ini,
ntah kapan akan berakhir,
ntah kapan akan terlupakan.
Aku hanya bisa tersenyum untuk kebahagiaan yang kau punya.